Dunia telah berubah...bumi tempat kita berpijak tak lagi sama...Covid -19
membuat semua dinamika kehidupan memiliki pola baru yang harus kita jalani.
Meski berat dan penuh tantangan, suka atau tidak suka kita harus mampu move on
untuk melanjutkan hidup. Kreatifitas harus tetap berjalan...masa depan harus
tetap dirajut...jangan lumpuh seketika karena masih banyak asa dan harapan
besar didepan sana.
Sebagai guru dan
sebagai orang tua adalah tantangan luar biasa yang harus kita menangkan dalam
kondisi ini. Berharap setelah masa pandemik covid-19 ini berlalu, masa depan
anak - anak kita tetap terlukis dengan baik meski tanpa suka cita di ruang kelas,
meski tanpa canda tawa dari teman-teman dan sahabat serta lingkungan sekolah
yang selalu dirindukan. Mulailah bergerak, pikirkan yang terbaik untuk anak anak
kita. Kita adalah pelukis masa depan mereka, saat ini dan nanti.Apa warna yang
kita goreskan hari ini itulah yang akan mereka tuai dimasa depan.
Sekali lagi dunia tak lagi
sama...begitu pula dengan pendidikan anak anak kita, pola belajar merekapun
terpaksa ikut berubah. Bagaimana kita
mampu menciptakan pola belajar efektif dari rumah itulah tantangan terbesar
kita saat ini.Mampukah kita memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan
untuk mereka? Mampukah kita mengasah krestifitas, cara berpikir kritis mereka
serta kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi mereka meski semua dilakukan
dari rumah?
Ya/tidak ? mari kita
jawab bersama.
Tak ada momen yang lebih spesial selain pembelajaran antara guru dan siswa
di kelas.Namun dalam kondisi sekarang ditengah pandemik covid, ruang dan waktu
tak lagi menjadi hal yang wajib saat ini.WFH( work from home) or LFH (Learning
from home) menjadi satu satunya jalan terbaik yang harus kita tempuh saat
ini.Kita sebagai guru dan orang tua haruslah dengan bijak melakoninya,
begitupula dengan anak didik kita mereka harus siap dengan kondisi dan konsep
pembelajaran digital dan virtual. Covid-19 membawa kita pada percepatan
revolusi industri 4.0. Teknologi sebagai media penghubung antara guru dan siswa
haruslah mampu menciptakan ekosistem pembelajaran jarak jauh yang efektif dan
menyenangkan sesuai kondisi dan karakteristik anak didik.Jangan sampai kita melakukan pembelajaran e learning dan virtual dengan
kecanggihan teknologi namun isinya tidak memberikan dampak apa-apa
bagi anak didik kita.
Mengapa demikian? Banyak hal yang bisa kita pelajari dari pengalaman
belajar dirumah entah itu sebagai orang tua atau guru, belajar dari rumah hanya
sekedar memenuhi kewajiban demi tercapainya sebuat laporan dan bagi anak didik sekedar mendapatkan nilai sebagai syarat tuntas satu mata pelajaran.Berbagai
tugas dan arahan yang diberikan hanya mengasah kemampuan menulis dan mengingat
kembali pelajaran dari buku sumber yang sudah ada, al hasil anak anak menjadi
bosan, jenuh, dan terbebani dari satu tugas ke tugas yang lain. Merdeka belajar
yang menjadi gong pendidikan kita saat ini sama sekali belum tersentuh. Keterbatasan
dan keterampilan penggunaan TIK orang tua dan guru juga menjadi salah satu
penyebabnya. Anak-anak dengan era teknologi bosan dengan gaya mengajar kita
yang itu itu saja hanya berakhir pada sebuah informasi yang tidak bergerak
mengasah kemampuan 4C ( critical thinking, Collaboration skill, Communication,
and Creativity) mereka. Sekedar menghabiskan bandwith dan kuota yang ada,bukankah
ini adalah kesia-siaan?
Anak-anak bisa belajar
secara efektif dan efisien jika dipolakan dengan baik. Biarkan mereka merdeka
dalam belajar.Mari kita sebagai orang tua / guru fasilitasi mereka dengan tema –tema
pembelajaran yang bermafaat, buatlah mereka menemukan sendiri makna belajar
yang sesungguhnya, teknologi yang ada kita gunakan sebagai sarana komunikasi
yang efektif untuk konsultasi masalah yang mereka hadapi, izinkan mereka menemukan
pengalaman berharga dari apa yang mereka pelajari, kita asah kemampuan literasi mereka bukan sekedar
literasi baca dan tulis namun juga literasi digital.Fasilitasi dan arahkan
mereka menggunakan media-media digital yang bermanfaat untuk mengasah
keterampilan, nalar , komunikasi dan kolaborasi mereka. Salah satu teknik yang
bisa kita gunakan adalah dengan memanfaatkan sumber belajar yang tersedia di
internet sebagai media belajar yang menyenangkan. Untuk tingkat SD kita ciptkan
pembelajaran yang menyenangkan seperti mereka asyik bermain game dengan model
pembelajaran game edukatif. Tingkat SMP dan SMA/SMK kita bisa memfasilitasi
mereka dengan pemanfaatan blog pembelajaran, atau memanfaatkan youtube sebagai media untuk membuat konten yang menyenangkan ini akan memberikan mereka
pengalaman belajar yang menyenangkan dan tentunya akan bermanfaat bagi masa
depan mereka. Didiklah anak anak kita sesuai zamannya maka mereka akan mampu
menjawab tantangan kehidupan masa depan mereka. Belajar adalah ketika mereka
mampu merepresentasikan apa yang mereka pelajari menjadi informasi yang berguna
untuk mengambil keputusan, menjadi sikap yang lebih baik dan bijak, menjadi keterampilan
yang baik serta mampu menghasilkan karya yang bermanfaat.
Merdeka Belajar, Guru Pengerak.
Belajar dari Covid-19
Belajar dari Covid-19
Selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2020
mantul peserta 02
BalasHapusAlhamdulillah...terima kasih om Jay
HapusKerennn....saya juga sementara menulis tema yg sama
BalasHapusmantap bu war...sukses selalu
HapusWow keren blog walking Yukkk
BalasHapushttps://endahwin04.blogspot.com/2020/05/menciptakan-pola-belajar-efektif.html?m=1
trima kasih...siip
HapusTrima kasih pak
BalasHapusSiip
BalasHapusthanks ibu
HapusSelamat berkarya dan terus maju, Bu.
BalasHapusAamiin terima kasih ci gu
Hapusmantabs
BalasHapusmantab ibu eva,
BalasHapuspermainan poker dengan pelayanan CS yang ramah dan terbaik hanya di IONQQ :D
BalasHapusWA: +855 1537 3217